Proses bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan produk bisnis, baik itu berbentuk barang maupun jasa. Dalam menjalankan setiap prosesnya, tentu akan menghadapi namanya tantangan serta hambatan.
Di mana tantangan yang dirasakan oleh setiap perusahaan tentu akan berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Tidak mengherankan, karena namanya usaha tidak selalu berjalan lancar. Ada kalanya juga harus berhadapan dengan berbagai permasalahan.
Itulah namanya proses, perlu demi tercapainya tujuan bisnis sesuai keinginan. Proses yang terjadi perlu Anda optimalkan supaya memperoleh hasil maksimal. Membahas tentang proses dalam bisnis, ada beberapa tahapannya, berikut uraian lebih lengkapnya.
Tahapan Proses Bisnis
Ketika menjalankan usaha, pasti harapannya ingin apapun yang dilakukan berjalan lancar dan teratur supaya tercapai tujuan. Akan berpeluang besar danberjalan lancar bila setiap tahapan bisnis berjalan dengan baik. Inilah beberapa tahapannya yang penting dipahami:
1. Analisa
Proses bisnis pertama yaitu melakukan perancangan serta analisa aktivitas bisnis. Pada tahap analisa, akan ada diskusi antara pemilik usaha dengan karyawannya, bisanya di periode waktu tertentu.
Tahapan ini akan membantu pemilik usaha mengetahui langkah apa paling tepat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Langkah tersebut berhubungan dengan harapan supaya tercapainya tujuan bisnis di masa mendatang.
2. Penentuan
Tahapan bisnis selanjutnya setelah analisa yaitu penentuan kegiatan yang akan Anda jalankan. Biasanya dalam tahapan ini akan ada pengambilan keputusan berhubungan dengan biaya operasional.
Berapa kisaran biaya operasional yang perlu Anda siapkan tergantung dari hasil diskusi dan analisa sebelumnya. Tidak bisa asal menentukan perkiraan biaya operasional, harus mempertimbangkan beragam aspek supaya pengeluarannya seefisien mungkin.
3. Pelaksanaan
Sesudah mencapai kesepakatan terkait apa saja rencana kegiatan yang akan Anda lakukan, berikutnya adalah tahap pelaksanaan. Tanpa adanya pelaksanaan dan pergerakan, tujuan tidak akan tercapai.
Dalam hal ini yang akan bergerak melaksanakan hal-hal sesuai rencana adalah seluruh bagian bisnis. Biasanya dalam usaha akan ada beberapa bagian yang masing-masing memiliki tugasnya tersendiri.
Supaya tujuan usaha terwujud, setiap bagian harus menjalankan tugas dan perannya masing-masing secara optimal. Jadi, supaya pelaksanaan proses bisnis berjalan lancar dan maksimal, setiap bagian harus paham betul apa saja yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Evaluasi
Tahapan terakhir yaitu evaluasi. Tidak ada kegiatan usaha berjalan sempurna sesuai harapan. Akan ada saja kekurangannya, baik itu jumlahnya sedikit maupun banyak, sehingga perlu untuk evaluasi.
Penilaian mengenai evaluasi mencakup berbagai aspek, salah satunya kinerja karyawan dalam menjalankan setiap tugasnya. Bila setiap divisi memiliki target tertentu, bisa di evaluasi apakah sudah tercapai atau belum.
Dari evaluasi, akan terlihat apa saja kekurangan selama menjalankan usaha yang perlu ditingkatkan serta diperbaiki. Kemudian dari kekurangan tersebut bisa Anda cari solusi atau langkah terbaik untuk mengatasinya.
5. Perbaikan
Tahap perbaikan dalam proses bisnis terjadi setelah tahap evaluasi, di mana hasil dari proses bisnis dievaluasi untuk mengetahui kekurangan atau masalah yang terjadi.
Tahap perbaikan berfungsi untuk mengatasi masalah atau kekurangan yang telah teridentifikasi pada tahap evaluasi dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Namun tetap saja melalui proses menganalisis data dan informasi untuk menentukan solusi yang tepat dan merancang serta menerapkan solusi untuk memperbaiki kegiatan bisnis tersebut.
Tahap perbaikan juga melakukan pengujian dan monitoring untuk memastikan bahwa solusi yang ada dapat berhasil mengatasi masalah atau kekurangan sebelumnya.
Setiap tahapan proses dalam bisnis memiliki peran pentingnya masing-masing dan tidak boleh terlewatkan. Bila ada salah satu tahapan proses bisnis saja terlewat, hasilnya akan menjadi kurang maksimal.
Divisi Bisnis
Pada proses bisnis juga dapat diidentifikasi dan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori divisi, seperti proses operasional, proses manajemen, dan proses pendukung. Divisi operasional terkait dengan kegiatan yang berhadapan langsung dengan produksi dan kegiatan perusahan.
Sedangkan divisi manajemen terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan administrasi. Kemudian divisi marketing terkait dengan dukungan teknis dan layanan untuk menyalurkan produk bisnis kepada konsumen.
Masih banyak lagi pecahan divisi lain yang mesti ada di dalam sebuah organisasi, seperti legal, akunting, keamanan, HRD dan lain sebagainya. Anda perlu memahami lebih dalam struktur organisasi yang sederhana maupun yang kompleks.
Kesimpulan
Proses bisnis adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Tahapan bisnis terdiri dari serangkaian langkah yang tepat untuk mengubah “masukan” menjadi “keluaran” atau hasil yang Anda inginkan. Proses bisnis dapat terdiri dari berbagai macam kegiatan, mulai dari pengumpulan data, analisis data, produksi, pemasaran, penjualan, hingga pengiriman barang.
Secara umum, proses bisnis melibatkan beberapa tahap, yaitu:
- Pengumpulan informasi dan data
- Analisis informasi dan data
- Perencanaan kegiatan dan tindakan yang akan Anda lakukan
- Pelaksanaan kegiatan dan tindakan yang telah Anda rencanakan
- Pemantauan dan evaluasi hasil yang telah Anda capai
- Perbaikan atau penyesuaian jika perlu untuk mencapai hasil yang lebih baik
Demikian tahapan bisnis yang perlu Anda ketahui. Baca juga : Ciri Administrasi Bisnis Secara Umum
